Berkembangnya dunia digital dimanfaatkan oleh marcomers untuk berinteraksi. Hal yang perlu marcommers sadari tentang apa yang harus menjadi pegangan dalam menyelenggarakan event secara digital.
- Two way Interaction
Pada hakikatnya didalam sebuah event ada interaksi antara brand dengan audience nya. Hal ini juga tidak luput dilakukan pada dunia digital. Partisipasi dari audience harus bisa dibuat sehingga communication menjadi conversation.
Dunia digital kini akan mempermudah dalam menciptakan komunikasi dua arah. Keterlibatan audience dalam event akan menjadi peluang untuk terciptanya penyebaran informasi yang datang dari audience tersebut. Gunakan metode-metode seperti tiket gratis, bonus, deals, invitation dan segala bentuk promosi guna memancing orang untuk berpatisiapi dalam kegiatan event online ini.
- Scheduling untuk mendapatkan real time awareness
Penyampaian informasi harus dilakuakan secara berkala untuk membuat orang sadar akan keberadaan event sebuah brand. Scheduling digunakan sebagai pengingat akan keberadaan event. Kesibukan seseorang akan membuat orang melupakan hal-hal yang tidak menjadi fokus perhatiannya sehingga program penyampaiannya harus mampu meraih perhatian dari audience nya. Sehingga marcommers harus membuat time line dalam penyampaian informasi.
- Pehatikan konten pesan yang disampaikan.
Bisa saja dalam sebuah event ada hal-hal yang penting untuk diketahui sepeti pembicara yang hebat, hadiah yang menarik sehingga konten pesan harus benar benar dikemas secara apik seiring dengan jadwal penyampaian pesan nya. Hindari pesan berulang dengan tidak fokus pada center idea. Inti pesan harus sama dan cara penyampaianya boleh berbeda.
- Menjadi ajang berbagi bagi komunitas
Meskipun dilakukan secara digital, namun ini akan menjadi tatangan bagi marcommers untuk bisa mendapatkan perhatian dari sebuah komunitas. Misalnya, program hadiah untuk travelling ke 5 benua dengan mengikuti event yang ada di media sosial. Program ini harus bisa membuat komunitas traveler’s mau berbagi informasi kepada account lainnya. Misalnya dengan memberikan program 1 point for 1 recommendation. Setiap account yang melakukan tag ke orang lain maka ia berhak mendapatkan 1 point.
- Coversation for Promotion
Pada dasarnya promosi dilakukan untuk mendapatkan perhatian orang untuk terlibat dalam suatu kegiatan berkomunikasi melalui sebuah event secara digital . Digital saat ini bukanlah halangan untuk dapat menciptakan conversaition dengan audience. Ingat, konten komunikasi ini harus dalam kontek promosi. Jadikan media digital kan menjangkau banyak perhatian dari audience misalnya dengan mengunakan media sosial untuk berhubungan dengan audience.
8.3 Mengembangkan website untuk event
(Leonard, 2006:77)dalam bukunya menjelaskan perlunya pengembangan website untuk menyusun strategi dalam menyelenggarakan event secara keseluruhan. Jud Ashman (dalam Leonard, 2006:77) menjelaskan beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam mendesain website,yaitu:
- Struktur
- Kemudahan untuk mencari dan mendapatkannya
- Gaya
- Persyaratan teknis
- Konsitensi
- Personalisasi
Meeting News (dalam Leonard, 2006:78) menjelaskan tentang beberapa pertimbangan penting yang harus diperhatikan dalam mendesain website, yaitu :
- Website tidak perlu dielaborasi, tetapi harus bisa menarik perhatian peserta yang diharapkan mau membaca dan mempelajari materinya.
- Buatlah kemudahan agar peserta atau partisipan betah berlama-lama dengan website anda. Pengunjung mungkin tidak bisa mengambil kepustusan saat itu maka informasi lanjutan diperlukan untuk hubungan lebih lanjut nya.
- Materi harus mudah di cetak , misalnya banyak perusahaan yang meminta persutujuan atasannya atau pihak-pihak terkait sebelum menghadiri event
- Sertakan kolom bertanya frequenty asked question
- Disini kami menambahakan bahwa website harus menjadi center of information. Penggunaan media sosial usahakan hanya untuk membuat headline informasi. Hal ini juga dikarenakan keterbatasan karakter pada media sosial dan karakter pembaca mereka selalu selintas dan sebagai pemasar harus mendapatkan perhatian.