MENCIPTAKAN PESAN POSTIF DIDUNIA CYBER


Berkembangnya dunia digital menjadi revolusi bagi dunia marketing communications. Komunikasi yang bisa dikatakan tidak terbatas ini memungkinkan kita berbicara ke seluruh dunia melalui “jempol” kita. Marcommers perlu jeli dalam menciptaka suatu pesan dan harus bisa menciptakan 2 hal yang berkesinambungan yaitu :

  1. Talk to Audience ( Communication)

Berkomunikasi  kepada audience bisa melalui iklan atau jenis-jenis promotion tools lainnya dengan satu arah. Pesan bisanya dibuat sebagai bentuk komunikasi yang  informative sederhananya seperti ini: Hunian X di Bandung utara merupakan tempat paling nyaman untuk tinggal.

  1. Talk With Audience ( Conversation)

Berbicara kepada audience dengan dua arah. Pesan harus dibuat seperti kita berbicara dengan audience. Sederhananya seperti ini : Mengapa harus bandung utara enak untuk sebuah hunian ? Tulis jawaban anda di komen dan dapatkan sovonir menarik dari hunian X. jadi biarkan mereka yang menciptakan perbincangan.

Marcommers tidak bisa menciptakan momentum namun hanya mempersiapkan momentum. Misalnya kita tahu didepan ada perayaan lebaran, namun kita berencana untuk membuat sales promotion untuk mengalihkan budget promosi dan menciptakan WOM.  Misal “Yang lain naik 20 % kami turun 20 %” pada saat seminggu menjelang lebaran dimana biasanya harga naik maka program ini mempunyai peluang untuk diminati terutama oleh ibu-ibu.

Pergunakan media sosial untuk mendengarkan apa yang konsumen harapkan dan inginkan. Ini bisa menjadi kesempatan emas bagi marcommers untuk melakukan suatu pengamatan dalam membuat pesan komunikasi yang effectif.

Menurut Arief Rakhmadani, Head of Tempo Digital center dalam marketing communication mix edisi 07 / XI/ Juli / 2014  menjelaskan sebenarnya karakter konsumen online itu search , browshing dan sharing. Hal ini harus disadari oleh pemilik brand untuk memahami keinginan mereka. Misalnya ingin dapat diskon atau sample produk nya. Untuk itu marcommers perlu membuat moment sehingga listening skill sangat diperlukan dalam membentuk online perception.


Leave a Reply